Apa Itu User Generated Content dan Manfaatnya Bagi Bisnis
UGC atau User Generated Content adalah salah satu cara mempromosikan produk yang paling ampuh. Entah Anda ingin meningkatkan angka penjualan atau brand awareness, penting untuk memanfaatkan konten buatan user atau pengguna.
Alasannya, saat ini rekomendasi dari sesama pengguna lebih mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen daripada konten iklan brand. Itulah mengapa, pendekatan hard selling cenderung tidak memberikan pengaruh besar terhadap penjualan produk.
Nah, kalau Anda mau tahu apa itu User Generated Content, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
User Generated Content merupakan konten buatan pengguna brand tanpa dibayar, bisa berupa review, feedback, studi kasus, atau pun postingan di media sosial lainnya.
Jadi, alih-alih Anda yang melakukan pemasaran, penggunalah yang akan mempromosikan produk Anda secara sukarela. Nah, pengguna yang membuat konten tentang brand ini disebut dengan UGC creator.
User generated content menjadi strategi pemasaran yang efektif karena konten promosi memiliki kesan yang lebih natural dari iklan. Kesan ini bisa terlihat dari cara UGC creator menjelaskan penggunaan produk yang disertai dengan pengalaman personal.
Contohnya pada konten yang dibuat pengguna tentang skincare adalah dijelaskan pula soal jenis kulit pengguna hingga lama penggunaan produk.
Dengan konten buatan pelanggan ini, Anda bisa memanfaatkan strategi marketing word of mouth untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Sebab, ketika konsumen lebih percaya saat melihat akun media sosial yang memberikan review ke brand Anda adalah milik orang asli dan bukan bot.
Agar strategi pemasaran brand Anda lebih maksimal dengan UGC, ada beberapa tips menjalankan User Generated Content yang bisa Anda ikuti:
Tips pertama dalam mempraktikkan UGC yaitu jangan langsung berpromosi di Instagram atau platform lain tanpa tahu di mana target audiens Anda berada.
Pertimbangkan karakteristik dan demografi pengguna di berbagai platform media sosial untuk memilih yang paling sesuai dengan target pasar Anda. Misalnya, jika Anda ingin menargetkan audiens yang lebih muda dan kreatif, Instagram atau TikTok mungkin lebih cocok daripada Facebook.
Kemudian, fokuslah ke media sosial yang paling efektif untuk menjalankan kampanye marketing dengan User Generated Content.
Sebelum meluncurkan kampanye konten yang dibuat oleh pengguna, tentukan tujuan yang jelas.
Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness, meningkatkan partisipasi pengguna, atau meningkatkan penjualan? Tujuan yang jelas akan membantu Anda merancang strategi yang lebih efektif dan memudahkan Anda mengukur keberhasilannya.
Memberikan hadiah kepada pelanggan yang berkontribusi dalam pembuatan User Generated Content dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan mereka.
Misalnya, Anda bisa mengadakan kontes berhadiah atau memberikan diskon khusus bagi pengguna yang memposting konten paling kreatif.
Ketika Anda membagikan User Generated Content di sosial media, pastikan untuk selalu memberikan kredit kepada UGC creator di postingan Anda.
Selain pembuat konten merasa lebih dihargai, audiens juga bisa langsung memastikan bahwa konten yang Anda unggah itu autentik dan benar-benar dibuat oleh sesama konsumen.
Evaluasi strategi pemasaran dengan UGC adalah langkah yang sering dipandang sebelah mata. Padahal evaluasi tak kalah penting untuk mengetahui perkembangan kampanye marketing. Untuk itu, rincikan perkembangan bisnis setiap minggu, bulan, kuartal, hingga tahunan.
Dengan memahami mana strategi yang berhasil dan yang tidak, Anda dapat terus meningkatkan dan mengoptimalkan kampanye pemasaran Anda untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Secara umum, User Generated Content berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan calon konsumen sehingga mereka mau membeli suatu produk.
Namun selain itu, terdapat fungsi UGC lain yang tak kalah penting, seperti:
Agar Anda mendapat gambaran lebih jelas, berikut kami berikan contoh User Generated Content dari brand populer di Indonesia:
Tak hanya bergantung pada foto-foto yang dibagikan pengguna di halaman review, Canon Indonesia lebih memilih untuk menarik perhatian konsumen dengan membagikan UGC. Seringkali, Canon Indonesia mengunggah ulang postingan dari UGC creator yang menggunakan #CanonImagingIndonesia di feed Instagram mereka.
User Generated Content merupakan salah satu strategi promosi yang juga sudah diterapkan oleh taman hiburan Jawa Timur Park 3.
Di setiap postingannya, Jawa Timur Park 3 selalu mengajak pengunjungnya untuk membagikan momen mereka. Kalau ingin diposting ulang oleh akun Jawa Timur Park 3, pengunjung hanya perlu tag atau mention akun media sosial taman hiburan ini.
Bentuk konten yang sering digunakan dalam penerapan UGC adalah review dan testimoni pelanggan.
User Generated Content adalah strategi jitu untuk meningkatkan brand awareness. Mengombinasikan rencana pemasaran Anda dengan taktik UGC yang tepat akan membantu brand Anda menjadi top-of-mind bagi konsumen.
Meski UGC adalah konten promosi yang lebih sering ditemukan di sosial media, membuat website bisnis tetap merupakan pilihan terbaik. Tak hanya soal reputasi, tapi juga kemudahan pengelolaannya sesuai keinginan Anda.
Nah, supaya website semakin terlihat profesional, pastikan Anda memilih layanan web hosting yang teruji kualitasnya. Sebab, tampilan website yang menarik tak ada artinya kalau hosting yang digunakan punya performa yang buruk.
Layanan Unlimited Hosting memastikan akses website super gesit berkat dukungan LiteSpeed Web Server. Selain itu, website Anda juga dijamin selalu online dengan Uptime hingga 99,99%. Yang paling menarik, keunggulan tersebut bisa Anda dapatkan dengan harga terjangkau, mulai Rp9 ribuan/bulan saja!