Pengaruh Artificial Intelligence bagi industri Manufaktur

ARTIFICIAL INTELLIGENCE INDUSTRI MANUFAKTUR

PENDAHULUAN

Artificial intelligence (AI) adalah kecerdasan buatan yang bergerak pada era 4.0 yang membuat sektor industri menjadi banyak kemudahan dan mampu menghubungkan setiap perangkat, seseorang dapat mengotomatisasi semua perangkat tanpa harus berada di lokasi, lebih dari itu, saat ini telah banyak mesin yang dapat menginterprestasi suatu kondisi atau kejadian tertentu. Di era peralihan 4.0 menuju 5.0 kini, teknologi dan informasi berkembang dengan cepat. Pesatnya perkembangan digital yang semakin merebak di kehidupan masyarakat saat ini merupakan suatu hal yang wajar, dikarenakan otak manusia yang terus mengembangkan inovasi yang dapat mempermudah manusia di dalam berbagai bidang kehidupan. Manusia kini hidup berdampingan dan sejalan dengan perkembangan tersebut. Perkembangan AI juga merambah hingga di bidang dunia kreatif yang saat ini telah banyak dibicarakan oleh masyarakat.Artificial Intelligence atau yang sering disebut dengan kecerdasan buatan merupakan sebuah alat yang dalam proses kerjanya berarti membuat, atau mempersiapkan, mesin seperti komputer agar memiliki sebuah intelligence atau kecerdasan berdasarkan perilaku manusia.

PEMBAHASAN

Artificial Intelligence pada dasarnya bertujuan untuk membuat komputer melaksanakan suatu perintah, yang dapat dilakukan oleh manusia. operasi yang melibatkan manusia, menaikkan fleksibilitas, dan kualitas dalam proses manufaktur. Industri 4.0 bukan hanya mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi, tetapi juga menjanjikan peluang besar dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi di berbagai sektor. Artificial Intelligence memiliki sejumlah manfaat dalam hal penghematan biaya operasional, peningkatan layanan, mengelola data dan informasi dengan lebih cepat dan efisien, serta kemudahan dalam hal mengakses informasi.Perkembangan teknologi digital yang pesat, terutama di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), big data, dan robotika, telah mengubah lanskap industri dan gaya hidup manusia secara mendalam. Era ini ditandai oleh integrasi teknologi digital dengan proses industri, sosial, dan ekonomi, membawa perubahan yang lebih cepat penerapan AI di kehidupan sehari-hari pun sangat beragam seperti Chatbot, verifikasi wajah, personal assistant, self-driving & parking vehicles. AI dapat menggeser mekanisme kerja proses manufaktur melalui digitalisasi produksi yang saling berinteraksi satu sama lain dalam kinerjanya. Oleh karena itu teknologi AI dinilai sangat efektif dalam mengatasi permasalahan atau tantangan yang dihadapi oleh industri manufaktur saat ini. Berikut merupakan contoh teknologi dari AI yang dapat mengoptimalisasi proses industri manufaktur, yaitu: Algoritma Generik (AG), Simulated Annealing (SA), Tabu Search (TS), Algoritma Immune System (AIS). Dalam perkembanganya, AI berkembang menjadi 3 cabang yaitu Artificial Intelligence, Machine Learning dan Deep Learning.

Artificial intelligence telah mendapatkan perhatian yang menjadi pusat Berikut adalah  optimasi proses industi manufaktur ;

1. Genetic Algorithm 

Genetic Algorithm yang mempunyai penyelesaian menggunakan bentuk acak evolusi atau perkembangan dunia komputer  dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence). Algoritma ini memanfaatkan proses seleksi alamiah yang dikenal dengan proses evolusi. Tidak jarang komputer yang dibeli memiliki spesifikasi yang tidak memenuhi kebutuhan atau malah melebihi dari kebutuhannya. Hal yang terjadi kemudian adalah komputer yang dibeli menjadi tidak optimal penggunaannya. Dengan dukungan algoritma genetika ini diharapkan mampu memberikan solusi atas masalah ini..

2. Simulated Annealing (SA)

Simulated annealing adalah teknik yang digunakan dalam AI untuk menemukan solusi terhadap masalah optimasi. Dengan cara yang sama, simulasi Annealing dapat digunakan untuk mencari solusi masalah optimasi dengan mengubah nilai variabel dalam masalah secara perlahan hingga solusi ditemukan. Keuntungan dari simulasi Annealing dibandingkan metode optimasi lainnya adalah kecil kemungkinannya untuk terjebak dalam minimum lokal, dimana solusinya bukan yang terbaik tetapi cukup baik.

3. Tabu search

Tabu Search (TS) merupakan algoritma pencarian lingkungan yang bersifat iteratif, dimana lingkungan berubah secara dinamis. TS meningkatkan pencarian lokal dengan secara aktif menghindari titik-titik di ruang pencarian. Fitur utama TS adalah penggunaan memori eksplisit. Penggunaan memori memiliki dua tujuan: untuk mencegah pencarian mengunjungi kembali solusi yang telah dikunjungi sebelumnya dan untuk mengeksplorasi area ruang solusi yang belum dikunjungi.

4. Algoritma Artificial Immune System (AIS)

Algoritma Artificial Immune System (AIS) merupakan sebuah kerangka untuk sistem adaptif terdistribusi dan dapat diaplikasikan pada banyak domain, seperti optimasi dan klasifikasi, karena berbasis populasi dan jaringan

Dalam dunia  industri Manufaktur AI mempunyai peran sebagai berikut;

PENUTUP

Kesimpulan

Perkembangan teknologi digital yang pesat, terutama di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), big data, dan robotika, telah mengubah lanskap industri dan gaya hidup manusia secara mendalam. Era ini ditandai oleh integrasi teknologi digital dengan proses industri, sosial, dan ekonomi, membawa perubahan yang lebih cepat penerapan AI di kehidupan sehari-hari pun sangat beragam seperti Chatbot, verifikasi wajah, personal assistant, self-driving & parking vehicles. AI dapat menggeser mekanisme kerja proses manufaktur melalui digitalisasi produksi yang saling berinteraksi satu sama lain dalam kinerjanya. Oleh karena itu teknologi AI dinilai sangat efektif dalam mengatasi permasalahan atau tantangan yang dihadapi oleh industri manufaktur saat ini.

Saran

Membuat perkembangan teknologi ini menjadi lebih pesat dikarenakan berpengaruh dengan pola hidup industri. Maka dari itu , dengan adanya Membangun budaya belajar terus menerus dan memberi berbagai kesempatan bagi karyawan untuk tumbuh. AI dapat membantu mengidentifikasi dan memupuk jalur karier yang spesifik untuk karyawan. kecerdasan buatan sangatlah diperlukan untuk menyelesaikan sebuah masalah, dan saya berharap akan banyak lagi teknologi kecerdasan buatan yang hadir untuk membantu manusia dan tidak disalah gunakan.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *