Teknologi VAR Siap Digunakan di Piala Dunia U-17
Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia akan menjadi sorotan, bukan hanya karena pertandingan sepak bola yang mendebarkan, tetapi juga karena penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) sepanjang turnamen ini.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga memastikan VAR akan digunakan mulai dari fase penyisihan grup hingga partai final.
Menurut Arya, akan ada tiga wasit Indonesia yang akan menjadi pendukung dalam penggunaan VAR.
Dengan demikian, teknologi VAR akan hadir di empat stadion tempat Piala Dunia U-17 2023 akan diselenggarakan, yaitu Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Penggunaan VAR di Piala Dunia U-17 juga menjadi kesempatan bagi wasit lokal Indonesia untuk mempelajari teknologi ini dan mengembangkan keterampilan. Selain memberikan kontribusi pada turnamen, ini juga dapat membantu persiapan wasit untuk Liga 1 di masa mendatang.
FIFA telah mengumumkan daftar 36 wasit yang akan bertugas di Piala Dunia U-17 2023, termasuk 18 wasit, 36 asisten wasit, dan 18 wasit VAR.
Dari Indonesia, tiga wasit lokal, yaitu Aprisman Aranda, Thoriq Alkatiri, dan Yudi Nurcahya. Ketiganya akan menjadi bagian dari tim pendukung VAR.
Teknologi VAR bukan hanya alat bantu wasit, tetapi juga merupakan langkah maju dalam pengembangan teknologi sepak bola.
Keputusan yang diambil dengan bantuan VAR dapat membantu memastikan keadilan dalam permainan, yang merupakan langkah positif bagi perkembangan sepak bola.
Piala Dunia U-17 akan berlangsung mulai 10 November hingga 2 Desember, dengan pertandingan pembuka Timnas Indonesia melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat, 10 November.
Semua mata akan tertuju pada pertandingan ini, dan VAR akan menjadi alat penting dalam memastikan permainan yang adil dan berkesan.