Peran AI dalam Transformasi Dunia Industri

Latar Belakang

Perkembangan dan inovasi dalam dunia teknologi terus berjalan dengan pesat. Belakangan ini marak sekali pembahasan dan pemberitaan mengenai teknologi AI. Namun sebelum membahas lebih jauh kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai AI. Artificial Intelligence atau yang biasa kita sebut AI adalah sebuah kecerdasan buatan yang dirancang dengan sebuah sistem dan program tertentu untuk berbagai tujuan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan manusia. 

Banyak kalangan yang mulai menyoroti mengenai perkembangan AI ini dari yang hanya sekedar membaca, menggunakan, atau bahkan mengembangkannya. Dengan potensi kemampuan dan kecanggihannya yang luar biasa banyak pihak yang mulai berlomba lomba dalam mempelajari dan melakukan pengembangan AI termasuk dalam bidang industri.

Menurut pernyataan Cahn David untuk mendapatkan stabilitas dalam ekonomi maupun bisnis perlu melakukan transformasi digital untuk dapat terus bersaing. Jika tidak segera beradaptasi maka pastinya mereka akan tertinggal.

(Cahn, David. (2019). Chemical Industry Logistics Digitization in a Changing Economy.Adhesives & Sealants Industry, Vol. 26 Issue 7, p17-19. 3p.)  

Pembahasan

Pengembangan mesin-mesin canggih dan robotika yang berbasis AI ini tentunya mulai banyak dikembangkan dalam dunia industri modern yang bahkan beberapa pihak sudah mulai menggunakan dan menormalisasikannya.

Beberapa contoh hasil teknologi AI yang sudah digunakan dalam dunia industri diantaranya adalah robot pengantar makanan di restaurant, hotel, atau lainnya yang kini sudah banyak digunakan di luar negeri maupun di dalam negeri.

Salah satu stasiun tv di indonesia yaitu tvOne juga tidak mau kalah dalam pengembangan AI ini. Dilansir dari youtube resmi tvOne pada 21 April 2023 mereka secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan inovasi robot AI mereka yang akan membantu menjadi presenter dalam pembawaan berita ataupun siaran lainnya.

Sistem pengendalian lalu lintas di Indonesia saat ini pun sedang dalam proses pengembangan berbasis AI. Proyek ini bernama Intelligent Traffic Control System atau ITCS nantinya akan memiliki sistem kerja pilot project yaitu dengan mendeteksi penumpukan antrian kendaraan untuk menyesuaikan berapa lama waktu berhenti dan jalannya.

Sejalan juga dengan pernyataan Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo yang dikutip dari koranjakarta.com (2016) mengatakan bahwa dalam menghadapi era industri 4.0, perusahaan logistik sudah seharusnya melakukan transformasi digital. 

Meskipun belum ada pernyataan yang jelas bagaimana Artificial Intelligence (AI) di bidang manufaktur didefinisikan seperti halnya Machine Learning (ML), namun mereka sepakat bahwa konsep ini berharga bagi dunia industri 4.0 terutama untuk operasi pabrik cerdas yang menggunakan konsep perkembangan inovatif dalam teknologi digital termasuk robotika canggih dan kecerdasan buatan.

(Tjahjono, B., Esplugues, C., Ares, E. and Pelaez, G. (2017). What does Industry 4.0 mean to Supply Chain?.Procedia Manufacturing, 13, pp.1175–1182.) 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil-hasil dari pengembangan AI tersebut yang telah dibahas serta pernyataan-pernyataan lainnya, dapat kita lihat bahwa sebagian besar kalangan mendukung kehadiran inovasi teknologi ini serta terutama dapat membantu dan mempermudah pekerjaan terutama bagi dunia industri. Tentunya kita juga harus bisa selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada agar kita bisa terus bertahan. 

Saran 

Pesatnya perkembangan teknologi terutama AI ini pastinya harus bisa dipertanggungjawabkan ke depannya, karena bukan tidak mungkin yang seharusnya menjadi hal yang positif bagi kelangsungan umat manusia, namun justru menghadirkan petaka ataupun dampak buruk. Dampak tersebut bisa menyerang berbagai aspek mulai dari ekonomi, lapangan pekerjaan, sosial budaya, maupun yang lainnya. Hal inilah yang juga harus kita perhatikan agar tidak menimbulkan efek domino kedepannya. 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *